Sabo adalah seorang kepala staf di pasukan Revolsi. Sabo
merupakan teman masa kecil Luffy dan Ace.Mereka bertiga bermain bersama
sepanjang waktu dan suatu hari mereka bertukar cawan dan menjadi saudara.Jika
diurutkan,Sabo anak yang paling tua dari Luffy dan Ace.Sabo sebenarnya seorang
bangsawan dari kerajaan Goa.Dia kabur dari rumah karena tidak suka dengan
kehidupan yang serba mewah dan selalu menindas orang-orang tidak bersalah.Pada
suatu ketika Sabo akhirnya memutuskan untuk berlayar kelaut lebih dulu dan
meninggalkan ace dan Luffy di pulau asal mereka. Saat baru saja meninggalkan
pulau perahu kecil yang ditumpangi Sabo ditembak oleh kapal bangsawan. Setelah
itu Ace dan Luffy meyakini bahwa Sabo sudah meninggal tertembak dilaut dan
jasadnya tenggelam dilaut. Tanpa diduga-duga ternyata Sabo berhasil
diselamatkan oleh ayahnya Luffy,seorang pemimpin pasukan Revolusi. Karena
ingatannya hilang jadi ia tidak bisa bercerita apapun tentang apa yang ia
lakukan selama ini dengan Luffy.
Saat masih kecil,Sabo berpenampilan Seperti bangsawan.Ada
gigi yang sudah hilang,rambutnya keriting berwarna kuning,pakaiannya seperti
bangsawan,dan ia juga memakai topi berwarna hitam dengan dilingkari kaca
mata.Senjata yang ia gunakan adalah pipa ledeng bekas sama sperti milik Ace dan
Luffy sewaktu kecil.
Ketika menginjak dewasa,Sabo tumbuh layaknya seperti
Luffy.Tumbuh tinggi,ciri-ciri fisiknya juga mirip Luffy.Tongkat yang ia miliki
sewaktu kecil juga masih dibawanya. Sabo jug terlihat bisa menggunakan Haki
dalam bertarung.
Saat bertemu Luffy setelah sekian lama,Luffy sangat kaget
ternyata Sabo masih hidup.Setelah itu mereka berukar tempat dan Sabo kembali ke
arena menggantikan Luffy. Diamante yang menjadi lawan tidak mengira jika orang
yang bernama Lucy tersebut adalah orang yang berbeda dari sebelumnya. Pada
perteandingan tersebut akhirnya Sabo
mendapatkan kekuatan milik Ace yaitu buah Mera mera no mi.Tanpa pikir panjang
Sabo langsung memakannya dan menggunakan kekuatan tersebut. Sabo menghancurkan
arena dan membuat seluruh peserta dan penonton lari ketakutan.
Setelah Doflamingo berhasil dikalahkan,Sabo menemui
Luffy yang masih tertidur pulas.Kemudian ia membuatkan Vivecard untuk
Luffy.Agar memudahkan bertemu dengan Luffy,Sabo menyobek secarik Vivecard Luffy
dan segera berpamitan karena ada urusan lain yang harus dikerjakan
0 Response to "Sabo"
Post a Comment